Tujuan dilakukan audit oleh Jasa Audit Keuangan Perusahaan

Audit Laporan keuangan merupakan hal yang penting bagi sebuah perusahaan karena berfungsi sebagai sarana untuk memenuhi akuntabilitas dari sebuah perusahaan, di mana laporan ini harus valid dan reliabel karena laporan akan diserahkan kepada pemangku kepentingan. Oleh karena itu, setiap perusahaan perlu jasa audit laporan keuangan.


Selain itu, melakukan audit pada laporan keuangan perlu dilakukan agar laporan yang disajikan sudah sesuai dengan prinsip akuntansi dan aturan yang berlaku di Indonesia. Salah satu jenis laporan keuangan adalah laporan audit yang digunakan para pebisnis untuk menganalisa perusahaannya, karena secara umum audit merupakan sebuah proses memperoleh bukti dan mengevaluasi bukti tersebut secara objektif.


Pengertian Audit Laporan Keuangan
Audit laporan keuangan atau biasa disebut dengan audit keuangan merupakan sebuah penilaian atau evaluasi atas suatu entitas seperti organisasi, perusahaan, atau lembaga sehingga menghasilkan sebuah pendapat atau opini yang independen dari pihak lain mengenai laporan keuangan yang bersifat akurat, lengkap, relevan, wajar, dan sesuai dengan prinsip akuntansi. Penyedia jasa audit keuangan tentunya sudah paham atas tata cara proses audit.


Menurut William F. Meisser, Jr dalam Auditing and Assurance Service, A Systematic Approach, audit diartikan sebagai sebuah proses yang sistematik yang memiliki tujuan untuk mengevaluasi bukti mengenai tindakan serta kejadian ekonomi untuk memastikan tingkat kesesuaian antara penugasan dan kriteria yang sudah ditetapkan sebelumnya, hasil dari penugasan tersebut nantinya akan dikomunikasikan kepada pihak pengguna yang berkepentingan.


Jadi, dapat disimpulkan bahwa pengertian audit laporan keuangan adalah suatu hasil pemeriksaan yang telah dilakukan oleh akuntan publik. Sebelum pengauditan dilaksanakan, perusahaan perlu memiliki laporan keuangan yang rapi dan layak untuk dilakukan pemeriksaan.


Tujuan Audit Laporan Keuangan
Adapun tujuan audit laporan keuangan adalah untuk mendapatkan keyakinan bahwa laporan keuangan yang disajikan oleh perusahaan, organisasi, dan lembaga tersebut telah disusun melalui prinsip dan standar akuntansi yang berlaku. Selain itu, laporan keuangan juga harus menyajikan kondisi keuangan perusahaan yang sebenarnya, pada tanggal pelaporan serta kinerja manajemen pada periode tersebut.
Kemudian, tujuan lain mengaudit laporan keuangan adalah untuk menilai kewajaran pada laporan keuangan yang disajikan dan dibuat oleh perusahaan. Nantinya kewajaran dan kelayakan yang dikeluarkan oleh jasa audit keuangan ini harus sesuai dengan prinsip akuntansi yang berterima umum, dan selanjutnya penilaian tersebut dicerminkan pada opini audit.


Fungsi Audit Laporan Keuangan
Setelah membahas mengenai pengertian dan tujuan dari audit laporan keuangan, berikut ini akan dijelaskan mengenai fungsi audit laporan keuangan:


Memastikan Laporan Keuangan Lengkap
Fungsi pertama adalah untuk memastikan bahwa laporan keuangan yang disusun sudah lengkap dan sudah sesuai, dari berbagai transaksi yang telah dicatat atau dimasukkan ke dalam jurnal dengan seluruh kelengkapannya.


Memastikan Ketepatan Transaksi
Audit keuangan dilakukan untuk memastikan adanya ketetapan dalam seluruh transaksi dan saldo perkiraan akun yang ada, ini biasanya didapatkan dari hasil perhitungan yang benar, jumlah yang tepat, didokumentasikan dengan baik, serta diklasifikasikan berdasarkan dari jenis transaksi yang dilakukan.


Meyakinkan Eksistensi
Auditor akan memastikan bahwa pencatatan seluruh harta dan kewajiban memiliki eksistensinya sendiri dalam tiap jenis transaksi yang sudah sesuai dengan tanggal yang tertera, oleh karena itu ada baiknya jika semua transaksi yang dilakukan dicatat sesuai dengan faktanya.


Menyajikan Penilaian dan Klasifikasi
Fungsi audit laporan keuangan selanjutnya adalah menyajikan penilaian yang berguna untuk memastikan bahwa semua prinsip akuntansi yang berlaku di Indonesia telah diimplementasikan dengan benar dan sesuai di laporan keuangan tersebut.


Kemudian, pemeriksaan pada laporan keuangan juga bermaksud untuk dapat menyajikan seluruh transaksi yang sebelumnya tercatat di dalam jurnal, yang disesuaikan dengan klasifikasinya yang berdasar dari jenis transaksi.


Melakukan Pemisahan Batas
Audit juga berguna dalam melakukan pemisahan batas pada semua transaksi yang dilakukan berdekatan dengan tanggal neraca yang kemudian dicatat di periode yang sesuai. Umumnya catatan pada akhir periode akan mengalami kemungkinan salah penyajian.


Menyajikan Pengungkapan
Audit laporan keuangan juga memiliki fungsi untuk menyajikan pengungkapan pada laporan keuangan, di mana hal ini akan membantu dalam memastikan saldo akun dan persyaratan sudah sesuai, sehingga saat tahap pelaporan dapat disajikan dengan baik, serta ada penjelasan wajar pada isi dan catatan kaki di laporan.


Manfaat Audit Laporan Keuangan
Berikut ini adalah beberapa manfaat yang akan diperoleh perusahaan ketika melakukan audit laporan keuangan dan dapat memberikan dampak yang positif terhadap pertumbuhan bisnis perusahaan.


Menjaga Kepatuhan
Auditor atau penyedia jasa audit keuangan yang memeriksa data keuangan milik perusahaan akan memastikan bahwa perusahaan sudah mematuhi peraturan yang telah ditetapkan dan berdasarkan hukum yang berlaku. Jadi, jika nanti ditemukan bahwa perusahaan melakukan pelanggaran dan tidak patuh, auditor dapat melakukan pelaporan.


Laporan Keuangan yang Lebih Akurat
Ketika laporan keuangan sebuah perusahaan diaudit, auditor akan mengidentifikasi seluruh celah yang ada sebelum akhirnya menyajikan hasilnya kepada para stakeholder, dengan ini keandalan data yang dilaporkan pun bisa menjadi lebih akurat dan terpercaya.


Mendeteksi Kecurangan
Melakukan audit pada laporan keuangan dapat membantu mendeteksi adanya kecurangan atau penipuan yang bisa saja terjadi di perusahaan, sebab auditor akan selalu melaporkan data keuangan milik perusahaan berdasarkan dari fakta yang ditemukan.


Tahapan Audit Laporan Keuangan
Ketika akan melakukan audit pada laporan keuangan, ada beberapa tahapan audit laporan keuangan yang harus dilakukan. Berikut ini adalah tahapan tersebut:


Merencanakan dan Merancang Pendekatan Audit
Tahapan yang pertama adalah merencanakan dan merancang pendekatan audit, di mana seorang auditor perlu mempertimbangkan dua hal yang dapat memengaruhi jenis pendekatan, yaitu bukti audit yang kompeten, dan masalah biaya pengumpulan bukti yang minimal. Kedua hal ini perlu menjadi pertimbangan agar audit dapat direncanakan dengan benar sehingga pendekatan audit efektif dengan biaya yang wajar.


Melaksanakan Uji Pengendalian dan Substantif
Tahapan pada audit laporan keuangan selanjutnya adalah melakukan uji pengendalian dan uji substantif pada transaksi, yaitu auditor akan mengurangi lingkup pemeriksaan pada beberapa tempat ketika laporan keuangan yang diberikan kurang akurat dan tidak disertai dengan bukti audit.


Dengan ini, auditor harus melakukan ujian pada efektivitas pengendalian akurasi informasi di dalam laporan keuangan, juga melakukan evaluasi atas pencatatan berbagai macam transaksi klien, dan melakukan verifikasi nilai moneter pada transaksi tersebut. Bagian verifikasi inilah yang disebut dengan uji substantif atas transaksi.


Implementasi Prosedur Analitis dan Uji Rincian Saldo
Dalam melakukan audit pada laporan keuangan, penyedia jasa audit keuangan melakukan perbandingan serta hubungan antara saldo akun dengan data wajar nantinya akan digunakan untuk melakukan proses prosedur analitis, sedangkan ketika melakukan prosedur uji rincian saldo, auditor akan melakukan prosedur yang spesifik dengan tujuan untuk menguji salah saji moneter pada akun laporan keuangan.


Melengkapi Proses Audit dan Menerbitkan Laporan
Melengkapi proses audit menjadi tahapan dari audit laporan keuangan terakhir yang bertujuan menghubungkan seluruh informasi yang dimiliki untuk mendapatkan kesimpulan sehingga laporan keuangan tersebut dapat dipresentasikan.

Quote Business

“Jangan pernah mencari konsumen untuk produkmu, namun temukan produk untuk konsumenmu.” – Seth Godins

Quote Marketing

“Tujuan memiliki perusahaan adalah mempunyai pelanggan yang, bukan hanya terbaik namun juga legendaris,” – Sam Walton

Quote Research and Development

“Kamu boleh belajar dari pesaing, namun jangan meniru, meniru maka kamu tamat,” – Jack Ma

Quote Inovation

“Ketika kamu berinovasi, kamu harus siap terhadap orang yang menyatakan kamu gila.” – Larry Ellison

Copyright © 2017 Jasa Audit Eksternal Laporan Keuangan Akuntansi Perusahaan