Manfaat Memakai Jasa Audit Laporan Akuntansi Keuangan

Audit laporan keuangan akuntansi memang kegiatan yang sudah sangat biasa dalam perusahaan. Sebelum mengetahui lebih lebih jauh lagi mengenai audit sebuah laporan keuangan, lebih dulu mengetahui semua fakta dan fungsinya agar bisa melakukan dengan baik. Karena, untuk bisa melakukan audit pasti harus memiliki ilmu yang terkait dengan hal tersebut.


Definisi Audit Sebuah Laporan Keuangan akuntansi
Pengertian dari audit sendiri adalah tinjauan mengenai sebuah catatan keuangan, proses, sistem dan layanan sebuah produk bisnis. Sedangkan, untuk laporan keuangan sendiri memiliki peranan untuk sebagai alat proses pengukuran serta penilaian kinerja sebuah perusahaan juga untuk pengambilan keputusan. Sehingga, bisa disimpulkan bahwa audit laporan keuangan merupakan sebuah tinjauan atau evaluasi sebuah laporan keuangan dalam perusahaan.


Seorang auditor biasanya memang bertugas untuk mengevaluasi keakuratan catatan keuangan perusahaan, dimana auditor juga memberikan gambaran nilai perusahaan pada investor. Auditor akuntansi keuangan merupakan seorang atau pihak independen yang melakukan pemeriksaan secara kritis dan sistematis terhadap sebuah laporan keuangan yang disusun oleh bagian pihak manajemen.
Sedangkan, pengertian auditor menurut seorang ahli Abdul Hakim adalah seseorang yang berkompeten untuk menyatakan sebuah pertimbangan kesesuaian dalam segala hal berkaitan dengan entitas yang sudah ditetapkan mengenai laporan keuangan tadi.


Fungsi dan Tanggung Jawab Auditor
Sebagai seorang auditor yang bertugas melakukan audit laporan keuangan perusahaan, maka juga memiliki tugas dan tanggung jawab khusus yang berhubungan dengan sistem audit tersebut. Adapun beberapa fungsi dan tanggung jawabnya adalah :


1. Memperhatikan Pemeriksaan Fungsi Prinsip Dasar Akuntansi
Kegiatan audit memang sangat erat hubungannya dengan prinsip dasar akuntansi, dan berhubungan dengan sistem keuangan perusahaan. Oleh karena itu, fungsi utama auditor selain mengaudit keuangan juga memerhatikan pemeriksaan fungsi prinsip dasar akuntansi tersebut. Apakah sistem tersebut berjalan sebagaimana mestinya.


2. Memastikan Dipatuhinya Berbagai Peraturan Oleh Semua Elemen
Selanjutnya audit juga berhubungan dengan kepatuhan para semua elemen manajemen yang terdapat pada perusahaan itu, bukan lagi kinerja karyawan tapi lebih berfokus pada para petingginya dalam menjalani prosedur dan peraturan yang berlaku.


3. Meningkatkan Pengawasan dan Memberi Penilaian
Auditor juga memiliki tugas berat, yaitu meningkatkan pengawasan dalam hal apapun pada sebuah perusahaan, dimulai dari pengawasan dalam bentuk audit laporan keuangan. Agar tidak terjadi kejanggalan atau kesalahan yang dilakukan para kelompok manajemen tadi. Setelah melakukan pengawasan juga memberikan penilaian terhadap apa yang sudah diperhatikan dan dikontrol. 


4. Mengidentifikasi Penerapan Sistem Pengendalian
Setelah itu, fungsi dan tugas selanjutnya dari seorang auditor adalah mengidentifikasi penerapan sistem pengendalian yang terdiri dari pengendalian internal manajemen dan kegiatan operasionalnya.


5. Memperbaiki Sistem Operasional Perusahaan
Jika sistem operasional sudah dikontrol, maka perlu juga dilakukan perbaikan mengenai segala hal berhubungan dengan sistem operasional tersebut. Agar kedepannya bisa lebih efektif dan efisien. Termasuk dalam melakukan audit laporan keuangan yang juga merupakan salah satu sistem operasional yang berlaku.


6 Memastikan Data yang Diolah Dapat Dipertanggungjawabkan
Fungsi terakhir adalah memastikan semua  data yang diolah dan dimiliki bisa dipertanggungjawabkan sesuai kebutuhan masing-masing. Jika semua tugas tersebut berhasil dijalankan oleh seorang auditor, maka perusahaan bisa lebih tenang beroperasi dengan aman.


Cara Kerja Auditor
Selain fungsi dan tanggung jawab auditor, bicara mengenai layanan jasa audit laporan keuangan perusahaan juga akan menjelaskan sistem dan cara kerja seorang auditor. Ada beberapa yang harus dilakukan dalam menjalani tugas dan tanggung jawabnya, yaitu diantaranya adalah:


1. Meminta Dokumen yang Dibutuhkan
Meminta semua dokumen yang dibutuhkan dalam menjalani tugas audit, tentunya merupakan salah satu cara kerja yang utama seorang auditor. Semua dokumen tersebutlah yang akan diaudit oleh si auditor.
Prosedurnya adalah setiap auditor berkunjung dan mendatangi perusahaan yang akan di audit, tapi tidak secara mendadak begitu saja melainkan sudah melalui konfirmasi terlebih dulu pada perusahaan tersebut sebelum berkunjung. Agar perusahaan tersebut bisa mempersiapkannya untuk mempersingkat waktu saat mengaudit.


Perlu diketahui beberapa dokumen tersebut antara lain seperti salinan audit laporan keuangan sebelumnya, beserta nota keuangan, rekening koran, dan juga buku besar dengan debit dan kredit yang dimiliki perusahaan itu. Tidak lupa juga yang terpenting adalah bagan organisasi klien serta daftar nama dewan komite bersangkutan.


2. Mempersiapkan Rencana Untuk Audit
Melakukan audit laporan keuangan bisa dimulai dengan mempersiapkan rencana untuk audit.  Cara dan gaya mengaudit seorang auditor satu dengan lainnya pastinya berbeda-beda. Oleh karena itu, rencana audit yang dilakukan pun juga berbeda. Ada kegiatan workshop yang bisa memfasilitasi auditor saat bekerja melakukan proses audit bersama timnya. Tujuannya untuk mengantisipasi terjadi masalah saat melakukan audit.


3. Menentukan Jadwal Rapat
Auditor juga bisa dan sudah seharusnya menentukan jadwal rapat dengan semua tim, dengan mengadakan sebuah rapat terbuka bersama tim manajemen senior, general affair dan staf administrasi.
Dalam rapat tersebut, auditor juga akan menjabarkan ruang lingkup audit, cara kerja audit, jangka waktu mengerjakan audit dan masalah yang kemungkinan bisa terjadi selama audit berlangsung. Auditor un akan meminta wawancara setiap karyawan perusahaan atas izin kepala departemennya perusahaan.


4. Melakukan Kerja Lapangan
Setelah rapat terbuka berhasil dilakukan, saatnya untuk melakukan kerja lapangan. Dimana auditor akan mengumpulkan semua informasi yang didapat dari rapat terbuka, karena hasil rapat tersebut juga akan dipergunakan untuk menerapkan pengerjaan rencana audit tadi. Auditor bersifat sebagai pengolah dari hasil yang dilakukan perusahaan tersebut sebagai klien.


Auditor akan menguji kepatuhan klien yang berkaitan dengan perencanaan audit, yaitu semua pencatatan dan pelaporan keuangan yang telah disesuaikan. Jika terjadi masalah tentunya auditor akan mendiskusikan dengan perusahaan, dan meminta klien tersebut bisa memberikan respon balik dengan segera.


5. Menyusun Hasil Laporan
Apabila kerja lapangan pun sudah berhasil dilakukan, saatnya membuat dan menyusun hasil laporan audit laporan keuangan tersebut. Laporan tersebut berisi rincian audit yang dilakukan selama proses audit tadi, berupa temuan yang dirangkum dan berisi kesalahan sistematis, temuan material, dan juga banyak lagi hal lainnya.


6. Mempersiapkan Rapat Penutupan
Pada akhirnya, auditor juga berencana membuat dan mempersiapkan rapat penutupan. Hal tersebut dilakukan setelah proses audit selesai dan laporan disusun dan diberikan pada perusahaan. Rapat penutupan ini bertujuan untuk mendiskusikan penjelasan dari masalah yang ditemukan auditor dan mendiskusikannya dengan klien. 


Hal tersebut dilakukan guna mencari solusi dari masalah yang menjadi hasil dari proses audit tadi. Dengan begitu hasil dari audit akan mencapai kesepakatan dan sesuai dengan harapan kedua belah pihak.


Begitulah runutan dan prosedur cara kerja seorang auditor dalam mengerjakan audit laporan keuangan. Dimana semua tugas dan cara kerja auditor memang lebih berfokus pada pemeriksaan bukan hanya mengenai laporan keuangan saja, tetapi juga berkaitan dengan kinerja seluruh manajemen perusahaan. Oleh karena itu Indoconsultant hadir memberikan jasa audit keuangan yang sesuai dengan standar IAPI dan legal dimata hukum.

Quote Business

“Jangan pernah mencari konsumen untuk produkmu, namun temukan produk untuk konsumenmu.” – Seth Godins

Quote Marketing

“Tujuan memiliki perusahaan adalah mempunyai pelanggan yang, bukan hanya terbaik namun juga legendaris,” – Sam Walton

Quote Research and Development

“Kamu boleh belajar dari pesaing, namun jangan meniru, meniru maka kamu tamat,” – Jack Ma

Quote Inovation

“Ketika kamu berinovasi, kamu harus siap terhadap orang yang menyatakan kamu gila.” – Larry Ellison

Copyright © 2017 Jasa Audit Eksternal Laporan Keuangan Akuntansi Perusahaan