Jasa Audit Keuangan Balikpapan Kantor Akuntan Publik KAP

 Melayani Jasa Audit Laporan Keuangan
Resmi Kantor Akuntan Publik (KAP)
Kota BALIKPAPAN dan Sekitar
Hubungi : 0822-40-500-400

Jasa Audit Keuangan Balikpapan Kantor Akuntan Publik KAP. Sebuah perusahaan tentunya memerlukan audit untuk laporan keuangan terhadap perusahaan tersebut. Tujuan adanya audit laporan keuangan ini yaitu untuk mengetahui kondisi keuangan yang terdapat pada perusahaan tersebut pada saat siklus audit. Biasanya siklus audit ini akan memberikan informasi yang berhubungan dengan laporan keuangan apakah sudah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku atau belum.

Hal ini dilakukan karena untuk memantau dan menentukan atau melaporkan kesesuaian terhadap informasi dengan kriteria yang telah ditetapkan. Bahkan secara singkat, audit laporan keuangan ini juga merupakan salah satu perbandingkan yang digunakan antara kondisi yang terjadi dengan kriteria kerja yang telah ditetapkan pada perusahaan tersebut. Apabila sebuah perusahaan tersebut tidak memiliki laporan keuangan dan tidak audit, maka dapat menyebabkan laporan keuangan tersebut akan mengandung banyak kesalahan baik yang disengaja atau tidak disengaja. Lalu apa saja tujuan diadakannya audit laporan keuangan?

Jenis-Jenis Opini Audit Sebagai Laporan Keuangan

Dengan adanya kegiatan audit ini juga bertujuan untuk menilai kewajaran atau kelayakan terhadap laporan keuangan yang sudah dibuat. Biasanya kelayakan atau kewajaran ini akan mengacu pada prinsip akuntansi dan yang memiliki penilaian dan tercermin pada opini audit. Adapun jenis-jenis opini audit laporan keuangan, yaitu:

1. Wajar tanpa pengecualian, laporan ini akan dibuat sesuai dengan standar akuntasi yang berlaku atau yang sudah disajikan.

2. Wajar dengan pengecualian, laporan keuangan ini biasanya masih dapat diandalkan meskipun ada beberapa masalah yang dikecualikan agar tidak menimbulkan kesalahan dalam mengambil keputusan.

3. Tidak wajar. Untuk laporan jenis ini, biasanya disajikan tidak sesuai dengan standar akuntansi atau adanya kesalahan material yang terjadi dalam laporan keuangan yang telah dilaporkan.

4. Tidak memberikan pendapatan. Laporan jenis ini biasanya terjadi kesalahan pada material dan manajemen yang membatasi lingkup pemeriksaan. Dengan adanya pembatasan lingkup pemeriksaan tersebut auditor akan kesulitan menemukan bukti yang cukup.

Adapun Tahapan Audit Laporan Keuangan

Jasa Audit Keuangan Balikpapan Kantor Akuntan Publik KAP. Audit laporan keuangan ini merupakan salah satu kegiatan yang sangat sistematis sehingga dapat mencapai tujuan audit. Selain itu, ada beberapa tahapan yang dapat dilakukan untuk laporan keuangan, sebagai berikut:

1. Menerima perikatan audit. Perikatan audit ini biasanya merupakan suatu kesepakatan antara kedua belah pihak. Kesepakatan yang terjadi antara dua belah pihak ini biasa disebut dengan auditor, dan bagi perusahaan akan diwakili oleh manajemen yang diberi tugas. Sebelum diadakannya audit, biasanya harus ada kesepakatan agar dapat disetujui bersama. Klien atau manajemen yang sudah diberi tugas akan menyerahkan audit laporan keuangan kepada auditor dan auditor akan mencoba untuk menyanggupi audit laporan keuangan tersebut. Dalam perikatan audit ini, akan berbentuk surat. Sehingga hal ini memiliki tujuan yang sesuai yaitu dengan mengevaluasi agar dapat mempertimbangan berbagai faktor yang sudah sempat dibicarakan. 

2. Perencanaan proses audit. Untuk merencanakan proses audit ini, biasanya ada beberapa tahap yang perlu diketahui oleh auditor. Untuk itu, seorang auditor harus membuat beberapa perencanaan audit dan melakukan kegiatan seperti: dapat memahami bisnis dan industri milik klien, dapat melakukan prosedur analitik yang sudah ditetapkan, dapat menentukan materialitas atau menetapkan risiko audit dan risiko bawaan, dapat memahami struktur pengendalian intern dan dapat menetapkan risiko pengendalian dan yang terakhir yaitu melakukan pengembangan rencana audit serta program audit tersebut. Sehingga rencana audit pada laporan keuangan tersebut juga dibuat dengan benar dan tepat.

3. Pelaksanaan uji audit. Setelah berhasil membuat perencanaan untuk audit laporan keuangan, saatnya diadakan untuk pengujian audit. Dalam tahap ini, auditor akan melakukan pengujian pengendalian, analitik dan substansif. Untuk pengujian analitik, auditor akan mempelajari berbagai data dan informasi yang berkaitan dengan bisnis klein untuk membandingkan data dan informasi lainnya. pada pengujian pengendalian yaitu prosedur yang dilakukan untuk verifikasi efektivitas yang berkaitan dengan adanya pengendalian terhadap klien internal. Dan yang terakhir yaitu pengujian substansif, merupakan siklus audit yang bertujuan untuk menemukan kesalahan yang dapat mempengaruhi laporan keuangan dan untuk mengevaluasi suatu hal yang sudah dicapai. 

4. Pelaporan audit. Tahap ini merupakan tahap akhir dari pengerjaan audit. Biasanya, laporan ini akan berbentuk komunikasi auditor dengan pihak lain. Biasanya dalam laporan ini akan meliputi jenis opini, jasa yang diberikan tujuan audit, lingkup audit, objek, hasil dan rekomendasi audit yang perlu diberikan jika ada kekurangan pada informasi tersebut. Maka dari itu, laporan audit ini merupakan salah satu tanggung jawab yang besar sehingga harus berhati-hati ketika membuat dan memutuskan hasil pada laporan tersebut.

Fungsi Diadakannya Audit Laporan Keuangan

1. Untuk memastikan kelengkapan laporan keuangan. Salah satu fungsi dilakukannya audit laporan keuangan yaitu untuk memastikan kelengkapan laporan keuangan pada perusahaan-perusahaan tersebut. Misalnya dari transaksi-transaksi yang sudah dicatat dengan segala kelengkapannya.

2. Memastikan ketepatan. Dengan adanya ketepatan ini yaitu memiliki tujuan untuk memastikan adanya transaksi dan saldo yang sudah diperkirakan pada akun tersebut. Biasanya hal ini bisa didapatkan dari beberapa perhitungan yang sudah diperkirakan benar, jumlah yang tepat dan dapat didokumentasikan dengan baik serta diklasifikasikan berdasarkan jenis transaksi tersebut.

3. Meyakinkan eksistensi. Dengan adanya auditor ini memiliki fungsi untuk mencatat semua harta dan kewajiban yang memiliki eksistensi tersendiri, pada semua jenis transaksi yang sudah ditentukan dalam waktu tertentu.  Maka dari itu, seluruh transaksi yang dicatat juga harus sesuai dengan kejadian tersebut.

4. Menyajikan penilaian. Kegiatan ini memiliki fungsi untuk memastikan apakah semua prinsip akuntansi sudah berlaku dalam laporan tersebut atau belum. Karena perusahaan biasanya mengaplikasikan penggunaan prinsip akuntansi sesuai dengan yang berlaku di Indonesia.

5. Melakukan klasifikasi. Dalam audit laporan keuangan juga memiliki sajian klasifikasi yang bertujuan agar transaksi yang sudah berlangsung dalam bentuk apapun, sesuai dengan klasifikasi berdasarkan jenisnya.

6. Adanya pemisahan batas. Fungsi audit ini berguna untuk melakukan pemisahan batas atas segala transaksi yang dekat dengan tanggal neraca, dan dicatat berdasarkan proses yang sesuai. Karena kesalahan pada catatan periode akhir ini biasanya lebih sering terjadi. Untuk mengantisipasi adanya hal tersebut, maka membutuhkan adanya pemisahan batas.

7. Menyajikan pengungkapan. Kegiatan laporan audit keuangan ini juga berguna untuk menyajikan pengungkapan laporan keuangan dan memastikan apakah saldo akun tersebut serta persyaratannya sudah sesuai dengan yang telah ditetapkan. Sehingga pada tahap ini pelaporan keuangan akan disajikan lebih baik dan mendapat penjelasan yang wajar pada isi. 

Jasa Audit Keuangan Balikpapan Kantor Akuntan Publik KAP. Dengan adanya audit laporan keuangan menjadi suatu keharusan bagi setiap bisnis atau perusahaan yang sedang beroperasi di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan pada data ketika auditor melakukan pemeriksaan tersebut. Anda juga dapat melakukan pembukuan sederhana dengan terperinci pada setiap usaha yang sedang anda jalani. Hal ini penting dilakukan karena dengan menyajikan pembukuan akan lebih mudah memeriksa keuangan yang sedang berjalan tanpa adanya masalah.


Quote Business

“Jangan pernah mencari konsumen untuk produkmu, namun temukan produk untuk konsumenmu.” – Seth Godins

Quote Marketing

“Tujuan memiliki perusahaan adalah mempunyai pelanggan yang, bukan hanya terbaik namun juga legendaris,” – Sam Walton

Quote Research and Development

“Kamu boleh belajar dari pesaing, namun jangan meniru, meniru maka kamu tamat,” – Jack Ma

Quote Inovation

“Ketika kamu berinovasi, kamu harus siap terhadap orang yang menyatakan kamu gila.” – Larry Ellison

Copyright © 2017 Jasa Audit Eksternal Laporan Keuangan Akuntansi Perusahaan